Siapapun
pasti mengenal Tomat, tapi tahukan anda bila tomat pun bermacam bentuk.
Pertama tomat buah, berwarna merah, berdaging tebal, dengan biji berair dan
mudah didapat di pasar tradisional Indonesia sekali pun. Sementara yang
berukuran lebih kecil dan biasanya berwarna oranye kehijauan dan hijau bila
belum matang, dikenal sebagal tomat sayur karena kerap digunakan dalam
masakan. Selain itu ada juga yang berukuran kecil sebesar kelereng disebut
tomat ceri. Jenis tomat ini juga digunakan untuk campuran
membuat sambal atau
dalam hidangan salad.
Menurunkan
Resiko Kanker
Tomat
tak hanya sedap untuk masakan, tapi juga berkhasiat untuk kesehatan. Studi
yang dimuat di Journal of the National Cancer Institute menguatkan bahwa
mengkonsumsi tomat dalam jumlah cukup dapat menurunkan resiko kanker, meski
tidak semua jenis kanker. Dari 72 penelitian yang dilakukan, 57
menyatakan terdapat keterkaitan konsumsi tomat dengan penurunan resiko
kanker, demikian menurut keterangan Dr. Edward Giovannucci dari Harvard
Medical School.
"Data
yang ada hampir semua mengaitkan konsumsi tomat dengan kanker prostat,
paru-paru dan sistem pencernaan," ungkap Giovannucci. Penemuannya juga
menunjukan bahwa konsumsi tomat dapat menurunkan resiko kanker lain seperti
pankreas, usus besar, payudara dan leher rahim. "Sangat
baik mengkonsumsi tomat sebagai pola makan sehat, seperti konsumsi buah atau
sayuran lainnya," ungkap Dr Moshe Shike direktur Cancer Prevention
and Wellness Program, Cancer Center, New York, kolega Giovannuci.
Giovannucci
sendiri melakukan penelitian mengenai tomat dalam bentuk apapun, baik mentah,
saus, pasta, sup atau salad. Khasiat ditemukan dalam semua olahan tersebut,
penelitian juga menyimpulkan bahwa kandungan manfaat tomat tidak terganggu
dengan pemasakan dan pengolahan. Hanya saja, terkadang tomat dicampur dengan lemak dan gula yang tidak baik
bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak. seperti tomat segar dikonsumsi
bersamaan dengan keju. Sumber lemak tinggi itulah yang harus dikurangi.
Tomat Merah Paling Baik
Namun
jika dibandingkan dari semua jenisnya tomat, yang paling baik dikonsumsi
adalah tomat merah atau tomat buah. Tomat berwarna merah mengandung vitamin C
dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat sayur. Semakin
matang tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya. Zat-zat dalam tomat saat
dimasak dengan sayuran lain pun tidak hilang malah menghancurkan Radikal
Bebas dalam masakan.
Selain vitamin C pigmen merah pada tomat juga mempunyai nilai lebih. Semakin
merah tomat semakin banyak mengandung lycopene, nama zat antioksidan yang
dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok, polusi dan sinar
ultraviolet. Kandungan lycopene inilah yang berkhasiat membantu
mencegah kerusakan sel--pemicu kanker leher rahim, kanker prostat, kanker
perut dan kanker pankreas.
Berbeda dengan sayuran lain yang lebih bermanfaat jika dikonsumsi segar atau
bahka mentah, ternyata tomat lebih baik dicampur dengan masakan atau
dihancurkan sebelum dikonsumsi. Para peneliti menemukan lycopene yang
dikeluarkan pada tomat tersebut lebih banyak dibandingkan bila langsung
dimakan tanpa diolah dahulu. Sayangnya, meskipun kandungan lycopennya
berlimpah, pasta tomat dan saus tomat yang dijual dipasaran sudah banyak
dibubuhi zat aditif seperti pewarna atau pengawet sintetis. Sangat dianjurkan membuat saus atau pasta tomat sendiri sehingga kandungan
bermanfaat tomat tidak tercemari dengan zat-zat berbahaya yang justru memicu
rusaknya sel-sel tubuh.
Fakta
dibalik tomat:
- Rasa asam buah tomat berasal dari asam malik
dan asam sitrat.
- Buah tomat menstimulir keluarnya enzim
pencernaan, terutama yang berasal dari pankreas. Guna meningkatkan kerja
saluran cerna, minum jus tomat setiap hari sebelum makan.
- Jus tomat berkasiat tonik bagi penderita
yang sedang sakit maupun pada fase penyembuhan.
- Pengobatan tradisional Cina membuktikan,
tomat mempunyai khasiat pereda demam (antiseptik) dan penawar racun
(detoksikan).
- Tomat olahan seperti direbus, saus tomat,
dan pasta membuat likopen lebih mudah diserap sehingga lebih berkhasiat
untuk mencegah kenker prostat dan penyakit jantung.
- Waspada bagi orang yang sensitf terhadap
tomat, sebab bisa timbul alergi di saluran cerna akibat kandungan
saponin, solanin, dan histamin.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar