Banyak sekali tumbuhan yang tanpa kita sadari dapat memberikan khasiat atau manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah bawang putih yang biasa kita lihat di dapur. Pada umumnya bawang putih kita kenal sebagai bumbu masakan yang diracik dengan bumbu-bumbu lain sehingga masakan kita menjadi lebih enak dan gurih, padahal masih banyak manfaat lain yang dapat kita peroleh dari bawang putih, salah satunya adalah mengobati penyakit. Kandungan kimia yang terdapat pada bawang putih terdiri dari allitian, allacin,
diallyl thiosulfinate, dan germanium serta mengandung alliin enzyme allinas, selenium, bioflavonoid quercetin dan cyanidin.
Pada bawang putih bagian yang digunakan adalah umbi lapis dan
di luar negeri umbi ini sudah dibuat dalam bentuk kapsul. Sifat yang
dimilikinya adalah pedas, manis, hangat, khasiat yang terkandung di dalamnya
dapat membersihkan racun, membunuh parasit, membantu mengurangi massa tumor,
mengaktifkan energi vital, menurunkan tekanan darah, antiradang, antibiotik,
mengurangi tendensi penggumpalan trombosit, dan menghangatkan lambung.
Bawang putih dapat diindikasikan untuk pengobatan kanker
nasofaring, payudara, serviks, paru dan lambung. Selain itu juga dapat membantu
pencernaan, mengobati rasa sakit di perut, disentri, pneumonia akibat jamur,
asma, reumatik, radang otak (ensefalitis);
menurunkan trigliserida, kolesterol-LDL, kolesterol total; serta meningkatkan
kolesterol-HDL. Sedangkan untuk pemakaian luar untuk bisul, scabies, dan jamur
kulit (tinea).
Cara memanfaatkan bawang putih adalah sebagai berikut:
1). Umbi bawang putih segar 2-3 g dikonsumsi 2-3 kali sehari
bersama makan nasi. Untuk menghilangkan bau, minum teh kental setelah makan
bawang putih.
2). Mengonsumsi 2-5 kapsul bawang putih (mengandung 10 mg
allicin/kapsul) 3 kali sehari.
Sumber: dr. Setiawan Dalimartha,
dalam Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar